Selasa, 17 November 2009

JAGAT RAYA

JAGAT RAYA
Pengertian Jagat Raya Jagat raya adalah ruangan yang maha luas, yang tak dapat diketahui atau dibayangkan luasnya.
TEORI-TEORI
PEMBENTUKAN JAGAT RAYA
a. Teori Big Bang (Teori Dentuman Besar)
 Dimunculkan pada tahun 1927 oleh George Lemaitre. Menyatakan bahwa alam semesta ini bermula dari ledakan besar oleh reaksi inti sekitar 13,7 milyar tahun yang lalu. Seiring dengan berjalannya waktu, ruang angkasa mengembang dan ruang yang memisahkan antara benda-benda langit juga mengembang.
b. Teori Keadaan Tetap (Stabil)
Dikemukakan oleh Sir Fred Hoyle (1948). Menyatakan bahwa jagat raya tidak hanya sama dalam ruang angkasa, tetapi juga tidak ada perubahan dengan berjalannya waktu. Zat-zat baru senantiasa tercipta di dalam ruang angkasa yang terbentuk di antara galaksi-galaksi sehingga terbentuk galaksi baru yang menggantikan ruang di antara galaksi-galaksi yang menjauh. Zat-zat baru ini dipercaya sebagai hidrogen yang merupakan sumber asal-usul sebuah bintang, sekaligus sebuah galaksi.
c. Teori Alam Semesta Quantum
Diciptakan oleh William Lane Craig (1966). Bahwa alam semesta adalah sudah ada selamanya dan akan selalu ada untuk selamanya pula. Ruang hampa pada hakikatnya tidaklah ada, yang ada adalah partikel-partikel subatomik.

Materi-materi di Jagat Raya
1. Galaksi 
 Yaitu suatu sistem yang terdiri dari bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas, dimana anggotanya mempunyai gaya tarik menarik (gravitasi). Matahari bersama-sama 9 buah planet yang mengitarinya merupakan anggota dari sebuah galaksi yang diberi nama Galaksi Bima Sakti. 
 Galaksi Bima Sakti 
  Galaksi kita termasuk galaksi spiral dan berbentuk seperti cakram, garis tengahnya kira-kira 100.000 tahun cahaya. Bintang yang lebih tua ditemukan di pusat tonjolan dengan ketebalan 20.000 tahun cahaya. Bintang yang lebih muda ditemukan di lengan spiral. Pusat galaksi berada dalam gugusan bintang sagitarius. Matahari ada di sudut dalam lengan spiral CarinaCygnus kira-kira 32.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. Diperkirakan galaksi berumur 12-14 biliun tahun dan terdiri dari 100 biliun bintang.

a. Ciri-ciri Galaksi :
• Mempunyai cahaya sendiri 
• Terlihat jelas di luar jalur bintang Kali Serayu, jauhnya ribuan bahkan jutaan tahun cahaya dari matahari kita.
• Mempunyai bentuk-bentuk tertentu, misalnya spiral, elips dan bentuk tidak beraturan.


b. Bentuk-bentuk Galaksi :
• Bentuk Spiral
 Merupakan tipe paling umum. Anggota galaksi spiral adalah bintang-bintang muda dan tua. Galaksi spiral berotasi dengan kecepatan yang jauh lebih besar. Kecepatan rotasinya semakin besar.
• Bentuk Elips 
 Galaksi ini berbentuk elips.Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar bintang dan anggotanya adalah bintang-bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo. 
• Bentuk Tak Beraturan 
 Tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri dari bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antar bintang yang terdiri dari gas dan debu-debu. 
 
c. Bintang
Bintang adalah sebuah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Berwujud bola yang sangat besar dan panas.

# Gugus Bintang
Gugus bintang merupakan sistem (susunan) yang terdiri atas ribuan bintang yang bergerombol dan saling beredar mengelilingi satu dengan yang lain di dalam ruangan yang terbatas.